close
No Result
View All Result
EDDYKOKO
  • HOME
  • DUNIA WARTAWAN
  • FOTOGRAFI
  • POLITIK
  • TEMPO DOELOE
EDDYKOKO
  • HOME
  • DUNIA WARTAWAN
  • FOTOGRAFI
  • POLITIK
  • TEMPO DOELOE
No Result
View All Result
EDDYKOKO

Caleg Bikin Kalender? Berpikirlah Dulu…

Eddy Koko by Eddy Koko
8 Oktober 2018
in SOSIAL POLITIK
0
Share on FacebookShare on Twitter

TEMAN Caleg tiba-tiba kirim foto kalender via WA ke saya. Isi gambar kalender itu ada foto dia dan dua temannya. Menurutnya, dua temannya adalah Caleg DPRD Provinsi dan Kabupaten. Bertiga bikin kalender secara patungan, jumlahnya banyak kemudian dibagi-bagi ke masyarakat.
Banyak cara untuk memperkenalkan diri ke masyarakat. Bisa pakai media spanduk, kalender, kartu nama dan sebagainya. Semuanya bagus. Semua  pasti ada manfaatnya. Tetapi apakah cara yang kita pakai yakin efektif? Sudah keluar biaya besar, kalau ujung-ujungnya tidak efektif, kan sayang juga.
Pengalaman nyaleg, saya dulu tidak membuat kalender ketika maju caleg. Pertimbangan saya berdasarkan pengamatan di lapangan karena begitu banyak Caleg yang melakukan hal tersebut. Sampai ada seorang pemilik rumah yang bilang, dia bingung mau gantung dimana lagi ini kalender? Tiap hari dikasih.” Yang kasih bukan cuma seorang.  Banyak. Lihat, sudah sampai dapur bahkan sampai kandang ayam juga ada kalender Caleg,”  tambahnya lagi.
Bayangkan, lha kalau kalender kita dipasang di kandang ayam? Ya, yang kenal kita bisa-bisa ayam, bukan orang sebagai calon pemilih dalam Pileg. Usia ayam cuma sebulan kemudian dipanen terus dipotong. Mana sempat mereka lihat hari pencoblosan.
Rasa penaasaran pun muncul. Saat saya tanya kenapa ditaruh di kandang ayam itu kalender? Iya tetep ada gunanya, yaitu  untuk lihat jadwal beli pakan ayam, saat panen, dan lain sebaagainya. Bukan penghinaan, tetapi siapa duluan membagi kalender maka lokasi kalender masih bisa dipasang di ruang tamu, ruang makan, dapur dan yang terakhir ya makin belakang. “Chek saja kalau tidak percaya,” kata dia.
Mungkin dalam Caleg yang memakai cara kalender sebagi alat perkenalan, adalah akan dipasang di ruang tamu di tokonya, warungnya, kantornya, dan tempat lain. Dengan begitu tiap hari orang akan melihat wajah dalam kalender itu, kemudian akan mencoblosnya saat hari Pemilu nanti. Pikiran atau ide itu bagus. Namun sayangnya, Ada ribuan Caleg yang pakai cara tersebut. Alias sama cara.*EK

Related Posts

SOSIAL POLITIK

Ganjar Ora Diundang

Tulisan ini telah dimuat di Koran Sindo Edisi, Selasa, 8 Juni 2021 DRAMA dengan lakon Ganjar Ora Diundang, ternyata lama...

by Eddy Koko
8 Juni 2021
SOSIAL POLITIK

MENJUAL KOTA METRO

SEKARANG, lepas dari penyeberangan Merak-Bakauheni kendaraan pribadi bisa langsung tancap gas di jalan bebas hambatan (tol) dengan kecepatan 80...

by Eddy Koko
5 April 2019
SOSIAL POLITIK

Caleg & Dukungan

TEMAN yang Nyaleg, pagi-pagi berkisah, katanya, ia mula menghadapi banyak orang datang yang mengatakan siap mendukung serta memenangkannya dalam...

by Eddy Koko
15 Oktober 2018
SOSIAL POLITIK

Caleg & Dukun

SEBAGAI wartawan dan pengelola program talkshow yang banyak mengangkat isu politik, membuat saya akrab bergaul dengan politisi. Banyak dari...

by Eddy Koko
9 Oktober 2018
Next Post

Nyaleg Itu Kudu Pake Duit

EDDYKOKO

© 2021 eddykoko.com

Navigate Site

  • Beranda
  • Sample Page

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • DUNIA WARTAWAN
  • FOTOGRAFI
  • POLITIK
  • TEMPO DOELOE

© 2021 eddykoko.com